Gereja didirikan di samping gletser yang mencair
Gereja Baptis pertama telah didirikan di Ilulissat, Greenland, sebuah kota yang terletak sekitar 220 mil sebelah utara Lingkaran Arktik. Ilulissat adalah tempat tinggal bagi sekitar 4.600 orang, kira-kira sama jumlahnya dengan anjing penarik kereta luncur, dan gletser yang menumpahkan sekitar 11 mil kubik gumpalan es ke laut setiap tahun karena perubahan iklim. Setiap tahun, ribuan turis datang untuk menyaksikan kehancuran gletser tersebut, dan satu keluarga datang untuk memulai sebuah gereja Independent Fundamentalist Baptist. “Saya meminta Tuhan untuk mengirim saya ke suatu tempat di mana tidak terlalu banyak misionaris Baptis,” kata Chris Shull. Gereja tersebut memiliki sekitar 17 orang dewasa yang rutin beribadah. Shull berkhotbah dalam bahasa Greenland.
Uskup menghadapi tuduhan ujaran kebencian
Seorang uskup dari Keuskupan Misi Lutheran Injili Finlandia diadili pada bulan Januari karena menerbitkan buklet politisi. Jaksa penuntut menuduh bahwa publikasi buklet “Sebagai Pria dan Wanita Dia Menciptakan Mereka” melanggar kesetaraan dan martabat kaum LGBT. Päivi Räsänen, seorang pemimpin kelompok Demokrat Kristen, juga akan diadili karena cuitannya yang mengutip Roma 1:24-27 dan wawancara yang dia berikan di radio. Uskup Juhana Pohjola mengatakan kepada CT bahwa ia tidak khawatir tentang hasil hukum, tetapi khawatir orang banyak akan dibungkam.
Gereja-gereja gusar karena ketua pemilu
Pengangkatan seorang komisioner pemilu yang baru telah menimbulkan kontroversi agama di Republik Demokratik Kongo. Para pemimpin Protestan dan Katolik di negara itu ditugaskan untuk memilih komisioner independen, yang akan merencanakan dan menjamin pemilihan umum yang bebas dan adil. Kandidat terkemuka, Denis Kadima, adalah seorang ahli yang terkenal dengan pengalaman puluhan tahun, tetapi dukungan dari Presiden Felix Tshisekedi menimbulkan kecurigaan bahwa ia tidak akan sepenuhnya independen. Pemilihan terakhir berujung dengan tuduhan penipuan, dan para pemimpin gereja menuduh Tshisekedi telah menyimpang ke arah totalitarianisme. Parlemen pun turun tangan dan menunjuk Kadima ketika gereja-gereja tidak dapat sepakat dengan suara bulat.
Pemimpin Gereja Baptis dibunuh
William Richard Tolbert III, seorang pendeta gereja Baptis dan putra bungsu dari mantan presiden Liberia, William Richard Tolbert Jr., dibunuh di apartemennya pada 1 November. Tolbert senior adalah presiden dari tahun 1971 hingga 1980, ketika dia dibunuh dalam sebuah kudeta. Tolbert junior sendiri adalah seorang tahanan politik selama 20 bulan, kemudian pergi ke AS dan belajar di Southern Baptist Theological Seminary. Ia kembali ke Liberia pada tahun 1999, menjadi pendeta di sebuah gereja di Bentol City sekaligus seorang advokat untuk perdamaian dan rekonsiliasi. Tidak ada yang didakwa atas kematiannya.
Museum untuk melestarikan teks-teks suci
Gereja Ortodoks Kasdim telah membuat sebuah museum baru untuk pelestarian manuskrip kuno Kristen dan Islam yang diselamatkan dari ISIS. Museum ini akan dibangun di sebelah misi Dominikan di Erbil, dan kaum Dominikan akan membantu melestarikan dokumen-dokumen tersebut. Ribuan artefak keagamaan dulu berada di Qaraqosh, sebuah kota yang mayoritas beragama Kristen, sampai akhirnya tentara ISIS mengambil alih Dataran Niniwe pada tahun 2014. Awalnya naskah-naskah itu dianggap hilang, tetapi ketika para pejuang ISIS menghancurkan biara, masjid, dan gereja, seorang pendeta yang melarikan diri berhasil menyelamatkan sebanyak mungkin naskah yang bisa dia bawa dalam sebuah van. Beberapa dokumen yang tersembunyi juga telah ditemukan sejak itu.
Gereja dibuka di penjara
Untuk pertama kalinya, sebuah gereja telah dibangun di dalam penjara di Mesir. Wadi el-Natrun yang terletak di padang gurun sekitar 60 mil dari Kairo, adalah kompleks penjara baru, yang pertama dari serangkaian fasilitas yang direncanakan untuk memodernisasi sistem lembaga pemasyarakatan. Penjara-penjara saat ini diyakini telah terisi hingga 200 persen, dan organisasi hak asasi manusia Amnesty International telah mendokumentasikan pelanggaran ekstensif terhadap tahanan yang mengkritik pemerintah. Para pemimpin Kristen sebelumnya telah diizinkan untuk melayani di penjara, tetapi tidak ada ruangan untuk beribadah. Selain gereja, penjara baru juga akan memiliki fasilitas pelatihan kejuruan.
Gereja dituduh menyebarkan COVID-19
Pendeta karismatik Vo Xuan Loan dan Phuong Van Tan dan 11 anggota jemaat Ho Chi Minh telah diinterogasi di tengah tuduhan bahwa gereja adalah sumber wabah COVID-19. Rupanya beberapa anggota gereja jatuh sakit pada awal penyebaran varian delta di Vietnam. Menurut para pendeta, jemaat telah mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, yang kala itu belum mengetahui bahwa varian delta lebih menular dari virus Corona versi sebelumnya. Setelah wabah yang lebih besar terjadi di tempat lain, pihak berwenang masih fokus menyalahkan gereja.
Peringatan tentang pemimpin yang kejam
Kepala Jamaica Evangelical Alliance (JEA) memakai kasus pembunuhan ritual oleh seorang "nabi apokaliptik" di Teluk Montego untuk memperingatkan bahaya dari pendeta pencari ketenaran yang menjadi kejam. Peter Garth, presiden JEA dan pendeta dari Hope Gospel Assembly di St. Andrew, berkata, “Beberapa pendeta akhirnya memanfaatkan jemaat untuk kepentingan pribadinya, menggunakan orang-orang tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka atau menutupi kelemahan mereka.” Jemaat yang sehat, katanya, menyembah Kristus “dan hanya Dia saja.” Sang "nabi apokaliptik" tersebut meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil di perjalanan untuk diinterogasi polisi.
Kota-kota membatasi ibadah selama pemilu
Beberapa kota di Argentina memberitahukan adanya larangan terhadap perayaan keagamaan dan ibadah selama pemilu, yang dalam beberapa kasus berarti melarang kebaktian gereja selama beberapa hari sebelum atau setelah pemungutan suara. Dewan Kebebasan Beragama Argentina (CALIR) secara resmi telah meminta Kementerian Dalam Negeri, yang mengawasi pemilu, untuk mengklarifikasi bahwa undang-undang pemilu tidak melanggar kegiatan keagamaan. Negara ini telah melihat gelombang kaum konservatif religius yang mencalonkan diri untuk menjabat di tahun ini, setelah masalah legalisasi aborsi menjadi pusat perhatian dalam politik nasional.