Untuk mengunduh kumpulan renungan “Berita Injil di Masa Adven,” klik di sini.
“Saya datang membawa kabar baik untuk kalian…." (Luk. 2:10, BIS). Dengan kata-kata ini, sang malaikat memulai proklamasi Injil yang menakjubkan: Juruselamat, Mesias yang dijanjikan, Tuhan kita, telah lahir! Ketika kita memikirkan Injil, yaitu Kabar Baik, sudah sewajarnya kita juga berpikir tentang kematian dan kebangkitan Yesus. Kita memikirkan tentang dosa kita, pengorbanan Yesus, keselamatan dan kehidupan kekal yang Kristus tawarkan. Dalam pengertian ini, wajar untuk menganggap Paskah sebagai hari raya “Injil”—ini menandai peristiwa sentral yang memungkinkan penebusan kita.
Tetapi dalam kumpulan renungan ini, kami mengundang Anda untuk memikirkan apa yang dapat diajarkan oleh Adven kepada kita tentang Injil. Banyak ajaran inti dari Injil bergema kuat di berbagai bacaan dan tema tradisional Adven. Dalam Adven, kita merenungkan misteri Inkarnasi, tentang tujuan Kristus sebagai Mesias yang telah lama dinantikan, tentang dosa dan kebutuhan kita akan pertobatan, tentang janji keselamatan dan keadilan dari Allah, serta tentang harapan kita yang teguh akan kedatangan Kristus kembali dan Kerajaan yang kekal. Kita bersiap untuk merayakan Raja yang baru lahir, yang dilahirkan agar manusia tidak mengalami kematian lagi. Dan kita diingatkan lagi dan lagi sepanjang masa Adven bahwa Injil bukan hanya untuk kita, melainkan merupakan sebuah pesan “kesukaan besar untuk seluruh bangsa” (Luk. 2:10)—ini adalah kabar baik yang seharusnya dibagikan.
Ketika Anda membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari selama empat minggu Adven ini, kami berharap Anda dapat terlibat dengan kebenaran inti Injil dengan cara yang baru. Dan seperti para gembala yang bertemu dengan Kristus di masa kecil-Nya, Anda memuliakan dan memuji Tuhan atas segala hal yang Anda dengar dan lihat.
Kelli B. Trujillo adalah editor di Christianity Today.